Pada tahun 1860, pemerintah Jerman melarang perjudian di negara tersebut.

Sejarah penuh warna Roulette sangat menarik dan informatif.
Hampir semua orang pernah mendengar tentang permainan Roulette. Hampir semua orang yang pernah mengunjungi kasino pernah melihat roda roulette setidaknya sekali. Ini adalah permainan yang sangat menghibur yang hanya didasarkan pada kesempatan. Diyakini bahwa Roulette ditemukan di Prancis, sekitar abad ke-18. Blaise, seorang penemu yang mencoba membuat mesin gerak abadi, diyakini telah menyusun ide tersebut. Roda roulette kemudian dibuat.
Banyak permainan bahasa Inggris memiliki kemiripan dengan roulette, termasuk Ace of Hearts (Reiner), dan roly-poly. Permainan rolet populer berevolusi dari bentuk aslinya di abad ke-17. Seperangkat aturan standar dikembangkan di Paris pada tahun 1796. Jaques Lablee, yang menulis novel tersebut, menjelaskan aturan tersebut dengan jelas. Dia menggambarkan tata letak untuk taruhan, warna dan berbagai pengaturan dengan sangat rinci. Buku ini menarik banyak orang, termasuk mereka yang tidak tertarik dengan permainan kasino tetapi menjadi tertarik dengan permainan roulette setelah membacanya Kapal togel.
Buku yang diterbitkan di Quebec juga diterbitkan pada tahun 1758. Buku ini bertujuan untuk mendidik pembaca tentang roulette dan menjelaskan mengapa itu dilarang. Francois Blanc (Perancis) memperkenalkan roda roulette pertama pada tahun 1843. Roda ini hanya memiliki satu slot nol. Inovasi ini memungkinkan mereka untuk mengurangi keuntungan rumah atas penjudi dengan mengurangi keuntungan rumah. Hal ini membuat pemain mereka lebih mungkin untuk menang. Ini juga menyebabkan perbedaan antara roda roulette Eropa dan Amerika.
Roulette Amerika dimulai pada tahun 1886. Ini menggunakan sistem penomoran 1 hingga 28, yang mencakup satu nol, satu dua nol, dan seekor elang. Buku-buku perjudian portal yang paling terkenal dengan klaim mereka bahwa slot nol bukanlah palang atau lubang, tetapi jika bola dijatuhkan di salah satu ruang ini, maka akan diizinkan untuk menempatkan semua taruhannya. Itu populer di Eropa dan AS untuk bermain roulette selama 1800-an. Roulette telah menjadi sangat populer sehingga diyakini inilah sebabnya para penjudi yang rajin menyebarkan permainan ini ke banyak negara.
Pada tahun 1860, pemerintah Jerman melarang perjudian di negara tersebut. Banyak negara Eropa, termasuk Monte Carlo, melakukan hal yang sama. Ini menciptakan kasino kelas atas yang mendorong banyak orang Eropa mengunjungi Monte Carlo untuk berjudi. Sementara roda Roulette Eropa hanya memiliki satu nol, versi Amerika memiliki dua nol. Sejarah Roulette memiliki sejarah yang kaya tetapi masih memegang gelar “Raja Permainan Kasino”.