Pembuat Kartu Bingo!

Ketika kebanyakan orang memikirkan bingo, mereka berpikir tentang permainan yang dimainkan oleh manula di kastil pensiunan. Meskipun benar bahwa banyak manula yang menikmati bingo, varian permainan ini juga dapat dimainkan di sekolah sebagai cara belajar yang menyenangkan. Saat dimainkan di sekolah, bingo dapat membantu mengajar membaca, matematika, geografi, sains atau musik, dan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu siswa dan guru saling mengenal.
Berikut beberapa varian bingo yang cocok dimainkan di sekolah nagaslot:
1. Membaca dan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua: Guru mencetak beberapa kartu bingo yang berisi “Dolch Sight Words”. Ini adalah kata-kata bahasa Inggris umum yang tidak dapat dibunyikan secara fonetik, tetapi siswa harus belajar mengenalinya agar menjadi pembaca bahasa Inggris yang fasih. Maka Anda cukup bermain bingo. Jika Anda ingin menghemat kertas, alih-alih mencoret kata-kata sesuai namanya, siswa dapat menempatkan penghitung di atas kotak yang sesuai pada kartu bingo kata penglihatan mereka.
2. Matematika: Guru dapat mencetak kartu bingo dengan angka di atasnya, dan alih-alih memanggil angka, langsung panggil jumlah yang akan dievaluasi ke angka tersebut. Misalnya, alih-alih memanggil “63”, guru mungkin memanggil “9 kali 7”.
3. Geografi dan Sains: Kedua mata pelajaran ini melibatkan banyak fakta dan detail yang harus dipelajari. Misalnya, Anda dapat bermain bingo menggunakan nama negara, ibu kota nasional atau negara bagian, atau elemen kimia. Seperti varian lainnya, guru dapat menyebutkan pertanyaan atau deskripsi (mis. “Ibukota Prancis?”), dan siswa harus mencari tahu apakah jawabannya (mis. “Paris”) ada di kartu bingo mereka.
4. Musik: Anda juga dapat memainkan bingo menggunakan simbol musik – yang merupakan cara yang menarik untuk membantu meningkatkan kemampuan siswa untuk mengenalinya dengan cepat. Jika Anda mencetak kartu bingo di komputer – cukup gunakan font musik saat mencetak kartu bingo Anda.
5. Bingo Pemecah Es: Ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan siswa satu sama lain (dan kepada guru) di hari pertama sekolah. Sebelum kelas, guru harus menyiapkan satu set kartu bingo dengan semua nama siswa di atasnya. Kartu bingo kemudian dibagikan kepada setiap siswa. Guru kemudian berkeliling kelas, memilih siswa secara acak. Setiap siswa harus berdiri dan memperkenalkan diri mereka dengan nama dan memberi tahu kelas sesuatu tentang diri mereka (apa yang mereka lakukan di musim panas, hobi favorit mereka, atau semacamnya). Jika seseorang menelepon bingo, mereka harus mengatakan sesuatu seperti “Saya punya bingo dengan Alice, Bob, Charles, David, dan Edward” dan kemudian mengidentifikasi setiap siswa yang dimaksud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *